1. TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESIONAL
Terdapat beberapa point penting ketika membuat sebuah website
yang profesional.
-. Homepage (halaman utama) situs kamu harus dapat diakses
maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan
internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi
membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi
hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu
terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para
“calon customer”.
-. Pastikan menyertakan META Tag pada masing-masing halaman
website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan
search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk
menentukan kata kunci yang relevan dari website kamu.
-. Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan
menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca.
Warna situs menjadi sebuah ekspresi hati kamu. Warna orange
melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam
melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai
untuk situs kamu berdasarkan isi yang terkandung dalam situs
tersebut.
-. Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan karena
dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang
membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat
akses ke halaman situs kamu. Sebuah animasi yang bagus
bukan menjadi jaminan bahwa situs kamu menarik perhatian
pengunjung.
Terdapat beberapa point penting ketika membuat sebuah website
yang profesional.
-. Homepage (halaman utama) situs kamu harus dapat diakses
maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan
internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi
membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi
hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu
terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para
“calon customer”.
-. Pastikan menyertakan META Tag pada masing-masing halaman
website Anda. META Tag adalah kode yang memungkinkan
search engine (mesin pencari seperti: Google) untuk
menentukan kata kunci yang relevan dari website kamu.
-. Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan
menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca.
Warna situs menjadi sebuah ekspresi hati kamu. Warna orange
melambangkan keceriaan sedangkan warna ungu atau hitam
melambangkan kesuraman. Untuk itu pilihlah warna yang sesuai
untuk situs kamu berdasarkan isi yang terkandung dalam situs
tersebut.
-. Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan karena
dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang
membaca informasi. Selain itu, animasi juga dapat menghambat
akses ke halaman situs kamu. Sebuah animasi yang bagus
bukan menjadi jaminan bahwa situs kamu menarik perhatian
pengunjung.
-. Halaman Utama situs harus lebih spesifik agar para pengunjung
dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika
situs kamu merupakan sebuah lembaga konsultasi maka
sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di
halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung
dengan keberadaan situs kamu yang tidak jelas produk yang
ditawarkan.
-. Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website kamu. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2
dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner,
semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu
konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs kamu.
-. Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link
terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line.
Kesalahan dalam mengetikkan alamat url mengakibatkan
halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat
salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs
tersebut nampak tidak profesional.
-. Lengkapilah website kamu dengan tombol navigasi yang mudah
dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri,
maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk
gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih
lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup
besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal
berukuran tidak lebih dari 100kb.
-. Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan secara
tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs
akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang
memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengujung kurang
nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat
“kabur” dari situs kamu.
-. Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari
halaman satu ke lainnya. Jika terlalu banyak klik akan sangat
membosankan bagi pengunjung. Kamu bisa menerapkan sistem
navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada
setiap halamannya.
-. Jika menggunakan “JAVA” pada website kamu gunakan secara
tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung
karena dapat mempengaruhi kinerja masing-masing browser.
Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung
menjadi bosan.
-. Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang
mengunjungi situs kamu. Sebaiknya tawarkan, apakah
menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke
halaman utama.
-. Periksa website kamu dengan beberapa jenis browser karena
masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.
dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika
situs kamu merupakan sebuah lembaga konsultasi maka
sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di
halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung
dengan keberadaan situs kamu yang tidak jelas produk yang
ditawarkan.
-. Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website kamu. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2
dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner,
semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu
konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs kamu.
-. Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link
terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line.
Kesalahan dalam mengetikkan alamat url mengakibatkan
halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat
salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs
tersebut nampak tidak profesional.
-. Lengkapilah website kamu dengan tombol navigasi yang mudah
dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri,
maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk
gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih
lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup
besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal
berukuran tidak lebih dari 100kb.
-. Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan secara
tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs
akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang
memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengujung kurang
nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat
“kabur” dari situs kamu.
-. Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari
halaman satu ke lainnya. Jika terlalu banyak klik akan sangat
membosankan bagi pengunjung. Kamu bisa menerapkan sistem
navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada
setiap halamannya.
-. Jika menggunakan “JAVA” pada website kamu gunakan secara
tepat. Tawarkan “Java” atau “No Java” kepada pengunjung
karena dapat mempengaruhi kinerja masing-masing browser.
Hindari adanya iklan “pop up” yang akan membuat pengunjung
menjadi bosan.
-. Jangan menambahkan “autoplay” suara ketika seseorang
mengunjungi situs kamu. Sebaiknya tawarkan, apakah
menggunakan intro beserta audio (suara) ataukah langsung ke
halaman utama.
-. Periksa website kamu dengan beberapa jenis browser karena
masing-masing browser memiliki kemampuan yang berbeda.
2. PRINSIP DALAM MENDESAIN WEBSITE
Ketika kamu mulai memikirkan merancang sebuah website, kamu
perlu memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat sehingga
akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang
website yang kamu buat dan bagaimana rancangan tata letak
(design layout) dapat membantu “mendesain secara kerja sama”
dalam sebuah tim.
Disain yang bagus hampir tidak kelihatan, namun jika disainnya
jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain
website kamu dirancang bagus dan tata letak informasi juga
membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut,
pengunjung pasti akan kembali menjelajah website kamu. Namun
jika Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan memilih warna
yang baik maka akan memberikan dampak kepada
pengguna/pengunjung tersebut. Jika hal ini terjadi, jangan harap
pengunjung/pengguna akan kembali lagi mengunjungi situs kamu.
Ketika kamu mulai memikirkan merancang sebuah website, kamu
perlu memikirkan bagaimana pemilihan warna yang tepat sehingga
akan memberikan penilaian tersendiri kepada pengunjung tentang
website yang kamu buat dan bagaimana rancangan tata letak
(design layout) dapat membantu “mendesain secara kerja sama”
dalam sebuah tim.
Disain yang bagus hampir tidak kelihatan, namun jika disainnya
jelek maka akan memberikan dampak yang luar biasa. Jika disain
website kamu dirancang bagus dan tata letak informasi juga
membantu para pengunjung mudah menggunakan website tersebut,
pengunjung pasti akan kembali menjelajah website kamu. Namun
jika Anda tidak berpikir bagaimana mendisain dan memilih warna
yang baik maka akan memberikan dampak kepada
pengguna/pengunjung tersebut. Jika hal ini terjadi, jangan harap
pengunjung/pengguna akan kembali lagi mengunjungi situs kamu.
3. SOFTWARE DISAIN GRAFIS
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari
perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian
dari website. Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan
untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya:
- Adobe Photoshop : software ini
sangat populer dan dapat diandalkan untuk membuat dan
mengedit grafik maupun gambar fotografi.
- Adobe Illustrator : software ini
digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor dan
dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
- PaintShop Pro : software ini sama
dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun
masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
- Macromedia Fireworks :
software ini sangat mirip dengan Adobe Photoshop, namun
tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua
elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan
Macromedia Dreamweaver.
- Macromedia Flash :
software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan
berbasis vektor untuk website.
Dalam merancang sebuah website, kita tidak bisa lepas dari
perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian
dari website. Ada beberapa alat disain grafis yang dapat digunakan
untuk membantu dalam membuat website yang cantik, diantaranya:
- Adobe Photoshop : software ini
sangat populer dan dapat diandalkan untuk membuat dan
mengedit grafik maupun gambar fotografi.
- Adobe Illustrator : software ini
digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor dan
dapat digunakan untuk membuat ilustrasi.
- PaintShop Pro : software ini sama
dengan Adobe Photoshop, sedikit lebih canggih namun
masih kalah populer dibandingkan Adobe Photoshop.
- Macromedia Fireworks :
software ini sangat mirip dengan Adobe Photoshop, namun
tool ini berbasis vektor. Software ini mengijinkan semua
elemen dapat diedit kembali dan dapat berintegrasi dengan
Macromedia Dreamweaver.
- Macromedia Flash :
software ini dapat digunakan untuk membuat animasi dan
berbasis vektor untuk website.
4. FORMAT GRAFIS
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual
yang luar biasa terhadap website tersebut, namun bisa menambah
waktu koneksi akibat banyaknya gambar yang ditampilkan. Grafik
dalam website dapat berupa statik, animasi, dan fotografi.
Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa
format file yang sering digunakan pada sebuah website,
diantaranya:
Grafik/gambar dalam sebuah website dapat memberikan efek visual
yang luar biasa terhadap website tersebut, namun bisa menambah
waktu koneksi akibat banyaknya gambar yang ditampilkan. Grafik
dalam website dapat berupa statik, animasi, dan fotografi.
Agar koneksi ke website kita lebih cepat, perlu memahami beberapa
format file yang sering digunakan pada sebuah website,
diantaranya:
- GIF : memiliki warna 8-bit, mendukung dalam bentuk
transparan, mengkompresi area warna secara solid,
mereduksi jumlah warna dan menjalin untuk proses
download secara cepat, juga dapat digunakan untuk
membuat animasi dalam bentuk grafik (animated graphic).
- JPG : memiliki warna 24-bit,menjaga kualitas brightness dan
hue yang ditemukan dalam sebuah foto, dapat disimpan
dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high or low
resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi
resolusi rendah (low resolution) dari gambar yang nampak
ketika gambar sedang didownload, tidak mendukung
transparansi.
hue yang ditemukan dalam sebuah foto, dapat disimpan
dalam format berkualits tinggi maupun rendan (high or low
resolution), sebuah file jpg dapat pula digunakan versi
resolusi rendah (low resolution) dari gambar yang nampak
ketika gambar sedang didownload, tidak mendukung
transparansi.
- PNG : PNG-8 mendukung warna 8 bit, mengkompres area
warna yang pekat, menjaga detail ketajaman, mendukung
transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif
karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari
format GIF.
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web,
Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai
kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat
dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat. Ada
beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari
beberapa format file tersebut, diantaranya:
- Usahakan ukuran file seminimal mungkin
- Selalu gunakan mode warna RGB
- Gunakan web pallete (216 web-safe colour)
Jika kamu memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu,
simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan
berwarna.
Jika kamu memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil
jika perlu, simpan sebagai progresive.
warna yang pekat, menjaga detail ketajaman, mendukung
transparansi, kompresi lebih canggih dibandingkan gif
karena dapat mengkompresi sekitar 10-30% lebih kecil dari
format GIF.
Setelah melihat perbandingan beberapa format file grafis untuk web,
Anda dapat menentukan format apa yang akan digunakan sesuai
kebutuhan. Pada prinsipnya, semua format file tersebut dapat
dijadikan panduan dalam memilih format file yang tepat. Ada
beberapa bahan pertimbangan ketika memilih salah satu dari
beberapa format file tersebut, diantaranya:
- Usahakan ukuran file seminimal mungkin
- Selalu gunakan mode warna RGB
- Gunakan web pallete (216 web-safe colour)
Jika kamu memilih format file GIF : simpan sedikit warna jika perlu,
simpanlah sebagai interlaced .gif, buatlah latar belakang transparan
berwarna.
Jika kamu memilih format file JPG : pilih kualitas yang paling kecil
jika perlu, simpan sebagai progresive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar